Kamis, 09 Desember 2010
MEMBANGUN REKAYASA KONEKSITAS SISTEM
JARINGAN WINDOWS 2000 SERVER MELALUI CD-ROM
PADA KOMPUTER CLIENT





Abstraksi
Kemajuan teknologi perangkat lunak (software) khususnya sistem
operasi berbasis sistem jaringan (network system) menyediakan
banyak fasilitas serta pilihan bagi pengguna komputer untuk
membangun sebuah sistem jaringan komputer yang murah dan
efisien. Artikel ini memaparkan tentang rekayasa koneksitas sistem
jaringan komputer yang menghubungkan komputer generasi tua
seperti komputer 486 atau yang setara dengannya melalui CD-ROM
(menitik-beratkan pada koneksitas sistem jaringan tanpa harddisk).
Proses booting komputer client dilakukan melalui CD-ROM (sebagai
pengganti harddisk) dan sekaligus untuk mengakses program aplikasi
yang ada pada komputer server.
Didalam penelitian ini sistem operasi yang digunakan adalah
Microsoft Windows 2000 Server, Dos 6.2 dan Microsoft Windows for
Workgroups 3.11 serta Program koneksi Terminal Service Client.

Kata Kunci: Koneksitas, CD-ROM, Server, Client.


1. Pendahuluan
Kehadiran PC (Personal Computer) sudah cukup lama popular
karena harganya yang murah dan unjuk kerja serta kompatibilitasnya
baik, membuat pemakai bebas memilih spesifikasi PC sesuai dengan
kebutuhannya, jauh meninggalkan komputer mini dan mainframe.
Perkembangan PC terbaru dengan teknologi mutakhir menjadikan
PC generasi tua kian terkikis, apalagi fasilitas dan unjuk kerja
(performance) jauh meningkat menyebabkan PC generasi tua kalah 20
dalam persaingan. Dengan hadirnya software-software terbaru yang
dirancang untuk bekerja pada processor-processor generasii terbaru,
bahkan dapat diasumsikan bahwa software terbaru diperuntukkan pula
untuk hardware terbaru. Hal ini menjadi kendala bagi pengguna
komputer dalam menggunakan software tersebut, karena untuk dapat
menjalankan software dibutuhkan hardware yang sesuai. Sementara
dengan hardware yang sudah ada diharapkan dapat meningkatkan
unjuk kerja (performance) komputer client, tetapi hardware yang
sudah ada tidak dapat mendukung software aplikasinya.
Pengadaan hardware untuk mendukung software aplikasi tentu
saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Agar keinginan
penggunaan software dalam sistim tersebut dapat tercapai dan terus
bisa bertahan (up-to-date), maka diperlukan suatu sistem yang dapat
menjalankan software yang sudah ada sehingga diperoleh unjuk kerja
yang optimal tanpa mengeluarkan biaya yang besar dan memiliki
hardware yang dibutuhkan sebagai client. Salah satu alternatif/cara
untuk meningkatkan unjuk kerja PC-PC tersebut adalah dengan
menghubungkan PC satu dengan yang lain dengan merekayasa
koneksi sistem jaringan (Network System). Penelitian ini
menghasilkan sebuah sistem jaringan yang dapat menghemat biaya
pengeluaran sebesar 50% lebih, karena memanfaatkan komputer
generasi tua seperti komputer 486, pentium-233 yang dapat
menjalankan software aplikasi server yang semestinya tidak dapat
dijalankan jika komputer pada kondisi stand alone.

2. Pembahasan
2.1 Jaringan Client/Server
Jaringan berbasis server (Central Node) disebut juga dengan
jaringan client/server. Pada tipe jaringan client/server terdapat sebuah
komputer yang berfungsi sebagai server sedangkan komputer-
komputer yang lain berfungsi sebagai client, salah satu contoh yang
digunakan pada penelitian ini adalah jaringan client/server dimana
sistem operasi untuk server adalah Windows 2000 Server, sedangkan
sistem operasi untuk client adalah Windows for workgroups 3.11. 21
Sesuai namanya maka komputer server berfungsi sebagai dan bertugas
melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Bentuk layanan yang diberikan oleh komputer server adalah :
a. Disk Sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara
bersama-sama pada komputer client.
b. Print Sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara
bersama-sama.
c. Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian
pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
d. Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
e. Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-
perangkat yang ada dalam jaringan.
Sedangkan komputer-komputer client sesuai namanya menerima
pelayanan dari komputer server. Komputer ini disebut juga dengan
workstation, yaitu komputer dimana pengguna jaringan dapat
mengakses dan memanfaatkan pelayanan yang diberikan oleh
komputer server. Dalam sebuah komputer biasanya workstation
menggunakan komputer yang memiliki kemampuan lebih rendah dari
komputer server, meskipun tidak selalu demikian.

2. Metode Penelitian
2.1 Subyek Penelitian
Subjek penelitian artikel ini adalah bagaimana membangun
rekayasa koneksitas sistem jaringan windows 2000 server melalui CD-
ROM. Rekayasa ini dititik beratkan pada koneksi sistem jaringan
tanpa harddisk, yaitu proses bootingnya komputer client menggunakan
sekeping CD-R yang telah dikonfigurasi menjadi bootable dan
sekaligus me-running batch files atau program kecil untuk mengakses
aplikasi komputer server. Dalam hal ini penulis mencoba membangun
rekayasa koneksitas-nya yaitu melalui CD-ROM.

2.2 Lingkungan Implementasi
Sebelum melakukan installasi, sistem harus mempunyai
lingkungan implementasi agar mudah dalam pelaksanaan pekerjaan.
Lingkungan implementasi terdiri dari beberapa aspek yaitu 22
lingkungan hardware, lingkungan software, dan lingkungan arsitektur
sistem jaringan.

2.3 Lingkungan Hardware
Lingkungan hardware merupakan alat bantu yang terdiri dari
beberapa komputer. Sebagai referensi, peneliti menggunakan 1 unit
komputer server dan 5 unit komputer client serta peralatan tambahan
dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Komputer Server :
• PC Processor Intel P-IV (1.8 GHz)
• RAM 512 MB
• Harddisk 20 GB
• Disk Drive 1.44 MB
• CD-ROM
• Vga Card
• Ethernet Card
• Monitor
• Mouse dan Keyboard

b. Komputer Client :
• PC Prosesor Intel P-233MMX
• RAM 32 MB
• Vga Card
• Ethernet Card
• CD-ROM
• Monitor
• Keyboard dan Mouse

c. Perangkat keras tambahan yang lain :
• CD-R
• Hub Connection 8 Port
• Printer Epson LX-800
• Kabel UTP dan Connector RJ-45 23

2.4 Lingkungan Software
Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah
system operasi Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft windows
for workgroups 3.11, Disk Operating System 6.2, Terminal Service
Client, Program aplikasi CorelDraw 9, Adobe PhotoShop 6, Visual
Basic 6, Visual Foxpro 6, Microsoft Office XP

2.5 Lingkungan Arsitektur Sistem Jaringan
Bentuk fisik (topologi) yang digunakan pada penelitian kali ini
adalah topologi Star, yaitu setiap komputer client dihubungkan dengan
server melalui perangkat keras yang disebut HUB dan menggunakan
media penghubung kabel berjenis UTP (unshielded twisted pair) serta
konektor RJ-45.
24
Gambar berikut adalah cara kerja koneksi jaringan melalui CD-ROM
































Gambar 1. Flowchart Cara Kerja Koneksi Jaringan melalui CD-
ROM
No
Ye
s
No
Ye
s
mulai
Koneksi
ke
S
Booting Komputer
Client melalui CD-Rom
/komputer tanpa
Inisialisasi Config.sys
komputer client untuk
membuat virtual
(14 MB)
Inisialisasi file batch
dan menjalankan
Win2000bat
Komputer client
menjalankan Net use
untuk koneks ke
server untuk
mendapatkan folder
Program Koneksi (PK)
Memeriksa
database server
apakah folder
PK sudah
PC client
mendapatkan Folder
PK dari PC Server
A
A

PC client request
untuk mengkopy
seluruh folder PK
dari PC server ke
virtual memori PC

Dari virtual memori
PC client
menjalankan
Program Koneksi
windows 3.11 untuk
koneksi ke server

PC client
menjalankan file
system windows
2000 server berserta
liki
Koneksi
ke
S

Memeriksa
folder PK dan
Program
koneksi di PC
client apakah
Selesai
25


3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
3.1 ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-Rom pada penelitian ini adalah media yang digunakan untuk
mengakses program aplikasi server (sebagai pengganti harddisk) dan
sekaligus untuk booting sistem pada komputer client. Sistem booting
dilakukan oleh kepingan CD-R yang sudah diisi Disk Operating
System versi 6.2 (DOS 6.2) pada komputer client yang didalamnya
dikonfigurasi sistem berupa config.sys dan program batch files
(Autoexec.bat, Copynet.bat dan Win2000.bat). Didalam config.sys dan
bacth files terdapat beberapa perintah atau instruksi dan file yang
digunakan untuk mengkonfigurasi sistem komputer client.

Perintah yang terdapat pada config.sys adalah :
Buffers =30
Files =30
Lastdrive=Z
Device =\Driver\bin\Himem.sys
Device =\Driver\bin\ifshlp.sys

[menu]
menuitem 1, Rekayasa Koneksitas Jaringan Melalui CD-Rom
menu default=1.5
[1]
Device=\Driver\bin\Ramdrive.sys 14000/e
Shell=Command.com /k Win2000.bat

Perintah yang terdapat pada copynet.bat adalah :
@echo off
Echo Sedang copy Drivernya Lan Card....., Tunggu Yaa!
\Driver\bin\Xcopy driver c:\windows /y

Perintah yang terdapat pada win2000.bat adalah :
@echo off 26
Cls
Md C:\Windows
Md C:\Windows\Temp
Path=C:\Windows;C:\Windows\Temp
Set Temp=C:\Windows\Temp
Call \Driver\Copynet.bat
Smartdrv.exe
Net Logon /y
Net Use D:\\Server\PkClient
Cls
D:
Echo Sedang copy Folder Program Koneksi dari Server, Please
wait...!
Xcopy Windows C:\Windows /s /y
Copy User_1 C:\Windows\System.ini
Net stop /y
Cls
C:
Win
Echo Jika Sudah Selesai, Silahkan Komputer Dimatikan.
Echo Jika ingin memulai, Silahkan ketik Win atau Silahkan
Booting......

Beberapa fungsi file dan perintah tersebut adalah :
a. Buffers, berfungsi mengatur jumlah RAM yang dicadangkan
MSDOS untuk pemindahan informasi dari dan ke disk.
Menaikkan angka buffer dengan perintah buffers pada config.sys
dapat meningkatkan kecepatan pemindahan file dalam memori.
b. Files, berfungsi untuk menetapkan jumlah file yang dapat dibuka
MS-DOS pada satu waktu.
c. Device, suatu perintah yang sangat penting dalam config.sys
karena memuat sebuah device driver yang dapat diinstall kedalam
memori konvensional. Dengan device konfigurasi DOS dapat
diatur dengan memuat device driver yang berfungsi sebagai 27
interface tingkat rendah diantara perangkat keras dan perangkat
lunak.
d. Himem.sys, adalah file yang berfungsi untuk menginisialisasi
memori extended yang tersedia.
e. Ifshlp.sys, adalah file device driver tambahan yang digunakan
untuk memanfaatkan 32-bit file Access dan pelayanan disk
caching yang berguna jika komputer terhubung ke sistem jaringan
dengan dukungan virtual file allocation acces.
f. Ramdrive.sys, adalah file yang digunakan untuk menginisialisasi
ramdrive (virtual disk).
g. Shell, perintah shell mengindikasikan perintah interpreter selain
command.com akan digunakan atau di-setup secara berbeda. Shell
menentukan nama dan lokasi perintah interpreter yang akan
digunakan DOS. Bila perintah shell tidak dimasukkan dalam
config.sys, DOS akan mencari command.com dalam root
directory dari drive yang melakukan start-up. Selain file
config.sys ada beberapa file dan perintah yang digunakan dalam
file batch diantaranya yaitu :
a) MD, perintah DOS yang digunakan untuk membuat sebuat
directory.
b) CD, perintah DOS yang digunakan untuk menuju ke suatu
directory.
c) Xcopy, file yang digunakan untuk mengcopy sebuah directory
sekaligus subdirectori-nya, jika optionnya ditambahkan /S.
d) Call, suatu perintah yang digunakan untuk memanggil file
batch lain di di dalam file batch.
e) Set Temp, suatu perintah yang digunakan untuk
mengkonfigurasi tempat penyimpanan sementara program
windows, Ms-Dos dan aplikasinya.
f) Path, suatu perintah DOS yang berfungsi sebagai pencari
dimana directory berada.
g) Net Logon, suatu perintah yang digunakan untuk masuk
kedalam suatu sistem jaringan.
h) Net Use, suatu perintah yang digunakan untuk memetakkan
directory yang berada pada server. Directory tersebut sudah di 28
share dan diberikan izin kapada user klien DOS untuk dapat
mengaksesnya.
i) Net Stop, suatu perintah yang digunakan untuk memutuskan /
menghentikan proses pemetaan directory yang ada pada
server.
j) Win, suatu perintah untuk menjalankan program windows for
workgroups.

3.2 Desain Perancangan Sistem Jaringan
Sebelum jaringan komputer terhubung harus di-install dan di-
setting terlebih dahulu semua perangkat jaringan seperti menentukan
desain lokasi (site plan), konfigurasi IP address server dan client.
Proses instalasi client dilakukan dengan menggunakan sistem operasi
Microsoft Windows for Workgroups 3.11 serta program koneksi
terminal service client 16 bit, sedangkan komputer server
menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 2000 Server disertai
program aplikasinya.

3.3 Menentukan Rencana Lokasi (Site Plan)
Jaringan komputer harus diinstal dilokasi yang sesuai. Cara
terbaik dalam menentukan sesuai tidaknya lokasi jaringan adalah
dengan menggambarkan rencana lokasi (site plan)
1
. Rencana lokasi
(site plan) memberikan beberapa informasi diantaranya :
• Dimensi ruang kerja untuk masing-masing karyawan pada
jaringan yang diusulkan (penting dalam menentukan instalasi
client dan server)
• Lokasi outlet listrik, termasuk peranti yang saat ini digunakan
(penting dalam menentukan penyebaran beban listrik pada
jaringan yang diusulkan).
• Lokasi pintu dan jendela (penting dalam pemasangan kabel).
• Lokasi seluruh obyek yang tidak dapat dipindah (misalnya: tiang
penyangga, dinding penyekat, atau lemari didalam dinding).
Pada penelitian ini diperlihatkan gambar rencana lokasi (Site
Plan) yang menentukan letak lokasi perangkat keras dimana akan 29
diletakkan komputer server, komputer client, printer, hub dan jalur
pengkabelan yang akan dipasang.

uad_3 uad_1 uad_2
Printer
Server
uad_4 uad_5
HUB
R. Software House
R. Admin (Server)
R. KOMPUTER
PC
HUB
Printer
= Meja Rak
= Komputer
= Tanaman
= Printer
= HUB
= Out Listrik
= Kursi
= Jendela
Keterangan
Gambar :
= Pintu

Gambar 2. Perancangan Rencana Lokasi (Site Plan) Hardware

3.4 Konfigurasi IP address komputer server dan client
Dari rancangan rencana lokasi (Site Plan) diatas, setiap komputer
terhubung satu dengan komputer yang lain melalui HUB. Masing-
masing komputer diberi nama server, uad_1, uad_2, uad_3, uad_4 dan
uad_5. Konfigurasi alamat IP yang digunakan adalah kelas C.
Untuk komputer server dipasang sebuah printer Epson LX-300,
modem yang digunakan untuk mengakses ke internet dan harddisk
dengan kapasitas 40 Giga Byte yang terbagi beberapa partisi, selain 30
sebagai partisi utama untuk windows 2000 Server juga untuk
menyimpan data pada masing–masing user, karena user tidak
memakai harddisk. Untuk instalasi pengkabelan digunakan kabel UTP
(Belden) yang dipasang rapi menempel pada dinding. Sedangkan
untuk instalasi pengkabelan listrik yang digunakan sebagai sumber
daya dipasang menempel pada kayu dan terminalnya dibuat sedekat
mungkin dengan letak pada masing-masing komputer sehingga
kelihatan rapi. Pada ruang komputer dipasang Air Conditioner (AC)
yang membuat ruangan terasa sejuk dan nyaman.

3.5 Desain Arsitektur Sistem Jaringan
Dengan melihat spesifikasi dan jumlah komputer serta cara
koneksinya melalui CD-ROM maka penerapan jaringan yang
digunakan adalah tipe Client/Server. Topologi fisiknya menggunakan
topologi star.

Server
IP 192.168.0.1
uad_1
IP 192.168.0.2
H U B
uad_3
IP 192.168.0.4
uad_4
IP 192.168.0.5
uad_2
IP 192.168.0.3
uad_5
IP 192.168.0.6
Printer

Gambar 3. Sistem Jaringan Dengan Topologi Star
31
3.6 Konfigurasi dan Instalasi Disk Client Program Koneksi
Untuk mengakses Terminal Services harus memasang program
koneksi pada komputer client. Program koneksi ini digunakan untuk
menghubungkan ke Terminal Services komputer server. Untuk
menginstal program koneksinya, yaitu dengan membuat disk client
Terminal Services dahulu melalui Logon sebagai Administrator,
Kemudian memasukkan CD master Windows 2000 Server.


Gambar 4. Disk setup Terminal Service


Gambar 5. Kotak Awal Proses Instalasi Program Koneksi


Gambar 6. Proses Instalasi


Gambar 7. Analisis Hardware dan Software 32

Tahap analisis adalah suatu kegiatan untuk menentukan sebuah
sistem apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum,
sehingga terjadi komunikasi diantara para perancang sistem dengan
para user atau pemakai system. Dari Analisa ini dapat diketahui biaya
yang harus dikeluarkan sebelum dan sesudah dibangun rekayasa
keneksitas sistem jaringan melalui CD-Rom. Tabel 1 dan 2.
Menunjukkan analisa biaya yang dikeluarkan sebelum dan sesudah
dibangun rekayasa.

Tabel 1. Analisa Hardware dan Software sebelum dibangun
rekayasa koneksitas melalui CD-ROM

Spesifikasi
Hardware/Software
Jumlah
/Unit
Harga
/Unit
Jumlah
Harga
Komputer Server :
• Processor Pentium IV
• Ram 128 Mega Byte
• Harddisk 20 Giga Byte
• Disk Drive
• CD-Rom
• VGA Card
• Ethernet Card
• Monitor
• Mouse dan Keyboard
1 3.200.000,- 3.200.000,-
Komputer Client :
• Processor Pentium II
• Ram 64 Mega Byte
• Harddisk 10 Giga Byte
• Diskdrive
• CD-Rom
• VGA Card
• Ethernet Card
• Monitor
• Mouse dan Keyboard

5 1.750.000,- 8.750.000,- 33
Perangkat Tambahan :
• Hub Connection 8 Port
• Printer Epson LX-800
• Kabel UTP dan RJ-45

5
5
-

500.000,-
1.100.000,-
300.000,-
8.300.000,-
Software untuk Client/Server :
• Licensi Win2000 Server
• Program Aplikasi

6 Licensi

1.000.000,-

6.000.000,-
TOTAL HARGA 26.250.000,-

Tabel 2. Analisa Hardware dan Software setelah dibangun
rekayasa koneksitas melalui CD-ROM

Spesifikasi
Hardware/Software
Jumlah
/Unit
Harga
/Unit
Jumlah
Harga
Komputer Server :
• Processor Pentium IV
• Ram 512 Mega Byte
• Harddisk 40 Giga Byte
• Disk Drive
• CD-Rom
• VGA Card
• Ethernet Card
• Monitor
• Mouse dan Keyboard
1 4.800.000,-4.800.000,-
Komputer Client :
• 486 atau Pentium233 MMX
• Ram 32 Mega Byte
• CD-Rom
• VGA Card
• Ethernet Card
• Monitor
• Mouse dan Keyboard
5 950.000,-4.750.000,-
Perangkat Tambahan :
• CD-R

5

10.000,-
1.910.000,- 34
• Hub Connection 8 Port
• Printer Epson LX-800
• Kabel UTP dan RJ-45
1
1
-
500.000,-
1.100.000,-
300.000,-
Software untuk Client/Server :
• Licensi Win2000 Server
• Program Aplikasi

1 Licensi

1.000.000,-

1.000.000,-
TOTAL HARGA 12.460.000,-

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa setelah dilakukan
rekayasa koneksitas sistem jaringan komputer melalui CD-ROM dapat
menghemat pengeluaran dari segi materi sebesar 50% lebih.

3.7 Sistem Keamanan Jaringan
Pengaturan properti pada user yang ada pada dasarnya tidak
terlepas dari upaya untuk menjaga sistem keamanan jaringan, baik
keamanan resource yang berupa perangkat keras maupun perangkat
lunak yang berupa data. Fasilitas penunjang keamanan yang tersedia
pada sistem operasi umumnya berupa password dan pembatasan hak
serta kewenangan user yang diwakili oleh user_name yang ada.
Sistem jaringan memiliki peranan yang cukup besar untuk
keamanan suatu sistem, karena jaringan merupakan penghubung dari
satu komputer ke komputer lain. Apabila suatu jaringan
menghubungkan diri dengan internet misalnya, ini berarti sudah
membuka satu pintu untuk masuknya cracker. Jika dilihat dari sisi ini
banyak sekali yang harus diperhatikan, yaitu dengan menggunakan
firewall, network management dan sebagainya. Namun menutup
kemungkinan bahkan aplikasi ini yang membawa bug atau security
hole yang baru. Selain itu saat ini banyak sistem operasi yang dapat
digunakan secara gratis sampai harganya yang sangat mahal, tetapi
yang menjadi pertanyaan apakah semua itu memberikan jaminan
keamanan. Hal ini sangat diperlukan adanya perhatian yang lebih
dalam memilih suatu sistem operasi yang akan digunakan pada
jaringan yang akan dibuat. Yang tidak kalah penting adalah dari sisi
pengguna jaringan. Kelalaian pengguna akan mengacau-balaukan
keamanan suatu sistem jaringan. Microsoft Windows 2000 Server 35
menyediakan fasilitas sistem keamanan jaringan yang baik untuk
client serta solusi jaringannya.

4. Kesimpulan dan Saran
Menelaah dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem rekayasa koneksitas jaringan Microsoft Windows 2000
Server melalui CD-ROM dapat menghemat pengeluaran dari segi
materi, karena memanfaatkan komputer generasi tua, seperti
komputer 486 serta pentium keluaran lama untuk dapat
menjalankan software aplikasi yang semestinya tidak dapat
dijalankan jika komputer dalam kondisi stand alone.
2. Meskipun dengan spesifikasi komputer yang jauh lebih rendah
dari komputer server, komputer client dapat mengakses aplikasi
komputer server dengan kecepatan proses yang hampir setara
dengan kecepatan proses komputer server.
3. Ketidakakuratan dalam pembuatan perencanaan perancangan
sistem jaringan hanya akan menyebabkan pemborosan dalam
investasi yang pada akhirnya tidak akan mencapai tingkat efisiensi
sistem seperti yang diharapkan.
4. Rekayasa sistem koneksi Microsoft Windows 2000 Server melalui
CD-ROM dapat melindungi dari kehilangan dan kerusakan data
karena orang yang tidak berhak, kecerobohan, kerusakan oleh
virus dan perangkat keras.

Daftar Pustaka
Ainsbury, Robert D dan John Kilcullen,1993: Dos 6 Secret.
Dinastindo Adi Perkasa International, Jakarta.
Ian Candra K. 1994: Kumpulan Instruksi Microsoft Dos 6.2, PT. Elek
Media Komputindo, Jakarta.
Kristanto A. 2003: Keamanan Data Pada Jaringan Komputer, Gava
Media, Yogyakarta.
36
Made, W. Tune Up Komputer Butut memanfaatkan PC Model Lama,
Komputek Edisi 209 Minggu I April 2001.
Onno W Purbo. 2001: TCP/IP Standar, Desain dan Implementasi, PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta.
Pressman R.S. 2002: Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
Buku I, ANDI Offset, Yogyakarta.
Robert M Thomas. 1996: Pengantar Local Area Network, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
Syampurnajaya, Syopiansyah, 2000: Teknologi Informasi Prospek
Menuju Era Globalisasi, http://www.tripot.com.
Tutang dan Kodarsyah. 2000: Installasi dan Konfigurasi Windows
2000 Server,
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

Junindar
Blog : http://junindar.blogspot.com
https://mvp.support.microsoft.com/default.aspx/profile/junindar



I. Pengantar
LINQ merupakan fitur baru pada Vb 9.0, dan fitur ini sangat membantu para
programmer dalam membangun suatu aplikasi. Lalu apakah LINQ itu dan mahluk
seperti apakah LINQ?? Mungkin masih banyak sekali di antara pembaca yang
belum tau apa itu LINQ dan fungsi-fungsi nya. . Ada beberapa macam LINQ
Provider seperti LINQ to Object, LINQ to XML, LINQ to SQL, LINQ to Datasets,
tapi pada artikel ini kita akan membuat aplikasi dengan menggunakan LINQ to
SQL.
Sesuai dengan judul diatas, dengan LINQ akan memudahkan kita dalam membuat
aplikasi. Artikel ini akan menjelaskan step by step cara pembuatan aplikasi, dari
pembuatan database dengan SQL Server 2005 Express, bekerja dengan Object

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

Relational Desginer, sampai dengan penggunaan fungsi-fungsi LINQ untuk
aplikasi.
Untuk memudahkan pengerjaan latihan download terlebih dahulu project untuk
artikel ini disini.
http://geeks.netindonesia.net/files/folders/source_codes_vb/default.aspx

II. Pembuatan Database
Sebelum masuk cara penggunaan LINQ, terlebih dahulu kita persiapkan database
dengan menggunakan Management Studio Express. Ikuti langkah dibawah :
1. Buka Management Studion
2. Buat sebuah database baru, dengan cara klik kanan Root Database dan pilih
New Database, dengan nama “BELAJARLINQ”












3. Lalu expand database “BELAJARLINQ”, pada root table klik kanan New
Table. Dan ketikkan field-field dan skema table seperti gambar dibawah, dan
simpan dengan nama T_User.



Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar


4. Buka table T_User dengan cara klik kanan > Open Table, lalu masukkan data
sebagai berikut :UserAccount :Jun, Password :12345
5. Lalu ikuti langkah-langkah diatas untuk membuat table-table seperti dibawah,
simpan nama table-table berikut dengan nama T_Supplier dan T_Material.



















6. Setelah selesai membuat table seperti diatas (telah disimpan), sekarang kita akan
membuat Relationships antara Table Material ke Supplier. Klik kanan pada field
Sup_Code (T_Supplier), lalu pilih Relationships



Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar




7. Lalu jendela “Foreign Key Relationships” akan tampil.












8. Dan tekan tombol ellipsis (…), pada Bagian “Tables And Columns
Spesification” dan jendela seperti dibawah akan tampil











Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

9. Pada primary key table pilih T_Supplier, dengan field “Sup_Code”, untuk
foreign key table T_Material dengan field “Sup_Code”
10. Jika telah selesai membuat database dan table seperti langkah-langkah diatas,
tutup Management Studio. Dan sekarang kita telah memili Database yang akan
kita gunakan pada program kita selanjutnya.

III. Membuat Aplikasi dengan LINQ
Untuk tahap ini kita akan membuat Project baru pada Visual Studio 2008 express
edition. Buka VS 2008 ed, Lalu pilih File > New Project, dan pada jendela “New
Project”, pilih “Windows Forms Application”, dan Ubah Name menjadi “LatihanLINQ”
dan klik OK.
Selanjutnya kita akan melalukan Mapping Table dengan Object Relational
Designer.
1. Tekan Ctrl+Shift+A maka jendela Add New Item akan muncul, pilih
“LINQ to SQL Classes”, dan ubah Name menjadi “DataClasses.dbml”, dan
tekan tombol Add












2. Lalu jendela Object Relational Designer akan tampil .
3. Buka jendela Database Explorer (Ctrl+Alt+S), lalu klik kanan pada “Data
Connection” lalu pilih “Add Connection”. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

4. Untuk Data Source ubah menjadi “Microsoft SQL Server Database File
(SqlClient)”, dan browse database name (C:\Program Files\Microsoft SQL
Server\MSSQL.1\MSSQL\Data) dan pilih “BELAJARLINQ.mdf”













5. Lalu Drag seluruh table kedalam jendela “Object Relational Designer”













Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

6. Pada Solution Explorer buka file app.config, dan ganti Connection String
seperti dibawah

name="LatihanLINQ.My.MySettings.BelajarLINQConnectionString"
connectionString="Data
Source=localhost\SQLEXPRESS;Initial
Catalog=BelajarLINQ;Integrated Security=True"
providerName="System.Data.SqlClient" />


7. Add sebuah Folder dengan nama AccessData, dengan cara klik kanan pada
Solution Explorer LatihanLINQ > Add > New Folder. Dan tambahkan 3
buah class (Add > Class) dengan masing-masing nama
AccessMaterial,AccessSupplier dan AccessUser












8. Ketikkan sintaks dibawah pada Class AccessUser.vb





Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar



















Sintaks diatas di gunakan pada saat kita melakukan login. Pada saat user memasukkan
username, maka program akan mencari username tersebut, apakah ada atau tidak didalam
table. Jika tidak ada maka ada pesan yang akan muncul seperti diatas. Jika ada maka
program akan menyimpan nilai username dan password dari hasil pencarian. Untuk
proses selanjutnya (mengecek kebenaran password).
9. Selanjutnya pada Class AccessSupplier.vb ketikkan sintaks-sintaks
dibawah ini.






Namespace AccessData
Public Class AcessUser

Public Function FindByUsername(ByVal UserAccount As String) As List(Of T_User)
Try
'Pembuatan Object List dengan User dari class T_USer
Dim User As New List(Of T_User)()
'Pembuatan DataContext
Dim dc As New DataClassesDataContext
'Melakukan query pada Table T_User dengan criteria nya adalah
UserAccount
Dim MatchUser = (From c In dc.GetTable(Of T_User)() _
Where c.UserAccount = UserAccount Select c).SingleOrDefault

If (MatchUser Is Nothing) Then 'jika MatchUser = kosong
Throw New Exception("Username salah atau tidak di kenal")
Else
'Jika ada, maka nilainya akan disimpan kedalam List
Dim Users As New T_User()
Users.UserAccount = MatchUser.UserAccount
Users.Password = MatchUser.Password
User.Add(Users)
End If
Return User
Catch ex As Exception
Throw New Exception(ex.Message.ToString())
End Try
End Function End Class
End Namespace
'menampilkan seluruh isi dari table T_Supplier
Public Function GetSupplierTable() As System.Data.Linq.Table(Of T_Supplier)
Dim dc As New DataClassesDataContext
Return dc.GetTable(Of T_Supplier)()
End Function Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar
































Public Function GetSupplierTableAsc() As List(Of T_Supplier)
Dim dc As New DataClassesDataContext
'menampilkan seluruh isi dari table T_Supplier dengan sorting Sup_Nama Ascending
Dim hasil = (From sup In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
Order By sup.Sup_Nama Select sup).ToList()
Return hasil
End Function
'Menampilkan data dengan menggunakan fungsi Like
Public Function GetSupplierLike() As List(Of T_Supplier)
Dim dc As New DataClassesDataContext
Dim hasil = (From sup In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
Where sup.Sup_Nama.StartsWith("Ja") Select sup).ToList() '=like %Ja

'Dim hasil = (From sup In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
'Where sup.Sup_Nama.EndsWith("os") Select sup).ToList() '=like os%

'Dim hasil = (From sup In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
'Where sup.Sup_Nama.Contains("a") Select sup).ToList() '=like %a%

'untuk menggunakan SqlMethods, import terlebih dahulu Imports
System.Data.Linq.SqlClient
'Dim hasil = (From sup In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
'Where SqlMethods.Like(sup.Sup_Nama, "%a%") Select sup).ToList() '=like %a%

Return hasil
End Function
'Menampilkan data sejumlah 3 baris dan di mulai dari baris ke 2
Public Function GetSupplierRow() As List(Of T_Supplier)
Dim dc As New DataClassesDataContext
Dim hasil = (From sup In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
Order By sup.Sup_Code Select sup).Skip(2).Take(3).ToList
Return hasil
End Function Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar
































Public Function FindSupplierCode(ByVal Sup_Code As String, ByVal ProcessName As
String) As List(Of T_Supplier)

Try
Dim Supplier As New List(Of T_Supplier)()
Dim dc As New DataClassesDataContext
'Melakukan query pada Table T_Supplier dengan criteria nya adalah Sup_Code
Dim MatchCode = (From c In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
Where c.Sup_Code = Sup_Code Select c).SingleOrDefault

If (MatchCode Is Nothing) Then 'jika MatchUser = kosong
If ProcessName = "Find" Then
Throw New Exception("Supplier Code Salah atau code yang di cari
tidak ada")
End If
Else
If ProcessName = "Save" Then
Throw New Exception("Supplier Code sudah ada di dalam tabel")
End If
Dim suppliers As New T_Supplier
suppliers.Sup_Code = MatchCode.Sup_Code
suppliers.Sup_Nama = MatchCode.Sup_Nama
suppliers.Sup_Almt = MatchCode.Sup_Almt
suppliers.Sup_Telp = MatchCode.Sup_Telp
suppliers.Sup_Person = MatchCode.Sup_Person
'nilainya akan di masukkan kedalam List
Supplier.Add(suppliers)
End If

Return Supplier
Catch ex As Exception
Throw New Exception(ex.Message.ToString())
End Try
End Function
Public Shared Sub SupplierInsert(ByVal Supplier As T_Supplier)
Try
Dim dc As New DataClassesDataContext()

Dim Suppliers As New T_Supplier
Suppliers.Sup_Code = Supplier.Sup_Code
Suppliers.Sup_Nama = Supplier.Sup_Nama
Suppliers.Sup_Almt = Supplier.Sup_Almt
Suppliers.Sup_Telp = Supplier.Sup_Telp
Suppliers.Sup_Person = Supplier.Sup_Person

dc.T_Suppliers.InsertOnSubmit(Suppliers)
dc.SubmitChanges()

Catch Ex As Exception
Throw New Exception(Ex.Message.ToString())
End Try

End Sub Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar





















10. Untuk Class T_Material dapat dilihat pada project, yang dapat di download.
IV. Bekerja dengan windows form
1. Pada project yang kita buat, kita memiliki Form1, ubah properties dan tambahkan
komponen-komponen sebagai berikut. Dan design form seperti pada gambar
dibawah.
Text = Login
StartPosisition = CenterScreen
Name = F_Login
Dan tambahkan 2 buah button, 2 buah label dan 2 buah textbox.
Atur posisi seperti pada gambar dibawah.

Public Shared Sub SupplierUpdate(ByVal Supplier As T_Supplier)
Try
Dim dc As New DataClassesDataContext
Dim hasil = (From sup In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
Where sup.Sup_Code.Equals(Supplier.Sup_Code) Select sup).First

hasil.Sup_Nama = Supplier.Sup_Nama
hasil.Sup_Almt = Supplier.Sup_Almt
hasil.Sup_Telp = Supplier.Sup_Telp
hasil.Sup_Person = Supplier.Sup_Person

dc.SubmitChanges()
Catch Ex As Exception
Throw New Exception(Ex.Message.ToString())
End Try

End Sub
Public Shared Sub SupplierDelete(ByVal Supplier As T_Supplier)
Try
Dim dc As New DataClassesDataContext
Dim hasil = (From sup In dc.GetTable(Of T_Supplier)() _
Where sup.Sup_Code.Equals(Supplier.Sup_Code) Select sup).First

dc.T_Suppliers.DeleteOnSubmit(hasil)
dc.SubmitChanges()
Catch Ex As Exception
Throw New Exception(Ex.Message.ToString())
End Try

End Sub Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar



Ubah properties button.
Button1 Button2
Name = btnLogin
Text = &OK
Name = btnCancel
Text = &Batal
TextBox1 TextBox2
Name = txtUserName
Text=kosong
Name = txtPassword
Text =kosong
Label1 Label2
Text = UserName Text = Password

Lalu pada menu Project > LATIHANLINQ properties, pilih F_Login sebagai
Startup form.










Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

2. Tambahkan form baru (Add > Windows Form), dan tambahkan komponen
MenusStrip. Lalu tambahkan menu item seperti dibawah.
File
> Exit
Inputan
Supplier
Material
View
Supplier
Material
Dan Ganti properties Name untuk form menjadi F_Utama dan Text = Menu
Utama.

3. Kembali ke form Login, dan double click button login, dan ketik sintaks seperti
dibawah. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar














4. Dan double click button batal, dan ketikkan sintaks berikut Me.Close()
5. Jalankan program dan masukkan usernama dan password sesuai dengan diatas.
UserAccount :jun, Password :12345
Apakah program berjalan dengan sempurna, jika username dan password
dimasukkan dengan benar sesuai pada table, maka form utama akan tampil.













Try
Dim AccessUser As New AccessData.AcessUser
'Mengecek username apakah ada pada table (Class AccessUser)
'jika ada maka nilai akan di simpan didalam list
Dim list As List(Of T_User) = AccessUser.FindByUsername(txtUsername.Text.Trim)

If list.First.Password <> txtPassword.Text.Trim Then
MsgBox("Password salah", MsgBoxStyle.Exclamation, "LINQ")
Exit Sub
Else
Me.ShowInTaskbar = False
Me.Visible = False
Dim F_utama As New F_Utama
F_utama.Show()
txtUsername.Clear()
txtUsername.Clear()
End If
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message, MsgBoxStyle.Exclamation, "LINQ")
End Try Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar












6. Jika sudah berhasil maka kita akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, bagi yang
belum, di lihat terlebih dahulu error yang muncul, apakah karena username /
password salah, atau error karena kesalahan coding.
7. Tambahkan form baru, dan tambahkan 5 TextBox, 6 Button dan 5 Label, dan
ubah properties Form dan komponen seperti table dibawah.
Form
Name = F_Supplier
Text = Supplier
Start Position = CenterScreen
TextBox1 TextBox2
Name = txtCode
Text=kosong
Name = txtNama
Text =kosong
TextBox3 TextBox4
Name = txtAlamat
Text=kosong
Name = txttelepon
Text =kosong
TextBox5
Name = txtkontak
Text=kosong
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

Label1 Label2
Text = Code Text = Nama
Label3 Label4
Text = Alamat Text = Telepon
Label5
Text = Kontak Person
Button1 Button2
Name = btnAdd
Text = Add
Name = btnEdit
Text = Edit
Button3 Button4
Name = btnDelete
Text = Delete
Name = btnFind
Text = Find
Button5 Button6
Name = btnCancel
Text = Cancel
Name = btnClose
Text = Close

Dan atur posisi komponen-komponen diatas seperti gambar dibawah.







8. Tekan F7 untuk menampilkan jendela Code, dan ketikkan sintaks berikut dibawah
Public Class F_Supplier Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar












9. Double Click seluruh button, dan ketikkan sintaks-sintaks berikut sesuai dengan
proses.
a. Button Add













b. Button Update





Try
Dim Supplier As New T_Supplier
'untuk mengecek apakah code supplier sudah ada didalam table..
'jika ada maka akan tampil pesan error
Dim list As List(Of T_Supplier) = AccessSupplier.FindSupplierCode(txtCode.Text, "Save")

Dim mYes_No As String = MsgBox("Do you want save the data ?", vbYesNo, "LINQ")
If mYes_No = vbYes Then
Supplier.Sup_Code = txtCode.Text
Supplier.Sup_Nama = txtNama.Text
Supplier.Sup_Almt = txtAlamat.Text
Supplier.Sup_Telp = txtTelepon.Text
Supplier.Sup_Person = txtKontak.Text
'Melakukan proses simpan
AccessData.AccessSupplier.SupplierInsert(Supplier)
ClearTextBox()
End If

Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)
End Try
'Mendklarasikan Class AccessSuplier
Dim AccessSupplier As New AccessData.AccessSupplier

Private Sub ClearTextBox()
'membuat procedure untuk menghapus isi dari textbox
txtCode.Clear()
txtNama.Clear()
txtAlamat.Clear()
txtTelepon.Clear()
txtKontak.Clear()
End Sub Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar














c. Button Delete








d. Button Find








Try
Dim mYes_No As String = MsgBox("Do you want update the data ?", vbYesNo, "LINQ")

If mYes_No = vbYes Then
Dim Supplier As New T_Supplier

Supplier.Sup_Code = txtCode.Text
Supplier.Sup_Nama = txtNama.Text
Supplier.Sup_Almt = txtAlamat.Text
Supplier.Sup_Telp = txtTelepon.Text
Supplier.Sup_Person = txtKontak.Text
'Melakukan Proses Update
AccessData.AccessSupplier.SupplierUpdate(Supplier)
ClearTextBox()
End If

Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)
End Try
Try
Dim mYes_No As String = MsgBox("Do you want delete the data ?", vbYesNo, "LINQ")
If mYes_No = vbYes Then
Dim supplier As New T_Supplier
supplier.Sup_Code = txtCode.Text
AccessData.AccessSupplier.SupplierDelete(supplier)
ClearTextBox()
End If

Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)
End Try
Try

Dim list As List(Of T_Supplier) = AccessSupplier.FindSupplierCode(txtCode.Text.Trim, "Find")

txtCode.Text = list.First.Sup_Code
txtNama.Text = list.First.Sup_Nama
txtAlamat.Text = list.First.Sup_Almt
txtTelepon.Text = list.First.Sup_Telp
txtKontak.Text = list.First.Sup_Person
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)
End Try Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

e. Button Cancel
ClearTextBox()
f. Button Close
Me.Close()
10. Buka Form Utama, dan Double click menu item Inputan > Supplier pada
MenuStrip. Ketik sintaks berikut.
Dim F_Supplier As New F_Supplier
F_Supplier.ShowDialog()
11. Jalankan program, setelah login lakukan selurug proses pada form supplier (Add,
Edit, Delete, Find)








12. Jika sudah selesai dan benar-benar jalan kita lanjutkan ke Form View, dimana
form untuk menampilkan data dalam datagridview. Untuk form material bisa
melihat contoh pada project
13. Add sebuah form dan tambahkan 1 buah DataGridView dan 4 RadioButton, 1
button dan ubah properties sebagai berikut.
Form
Name = F_ViewSupplier
Text = View Supplier
Start Position = CenterScreen
RadioButton1 RadioButton2
Name = RbAll
Text=All
Checked = True
Name = RbAsc
Text= Asc Nama
Checked = False Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

RadioButton3 RadioButton4
Name = RbLike
Text= Like Nama %J
Checked = False
Name = RbRow
Text= From Row 2 - 5
Checked = False
Button1
Name = BtnProses
Text= Proses

Dan atur posisi nya seperti gambar dibawah.







14. Ketikkan sintaks berikut dibawah Public Class F_ViewSupplier

















Dim AccessSupplier As New AccessData.AccessSupplier

Private Sub FormatGridWithBothTableAndColumnStyles()
Me.DataGridView1.DefaultCellStyle.ForeColor = Color.Coral
Me.DataGridView1.RowsDefaultCellStyle.BackColor = Color.AliceBlue
Me.DataGridView1.GridColor = Color.Blue
Me.DataGridView1.BorderStyle = BorderStyle.Fixed3D
Me.DataGridView1.RowHeadersBorderStyle = BorderStyle.Fixed3D
Me.DataGridView1.ColumnHeadersHeightSizeMode =
DataGridViewColumnHeadersHeightSizeMode.AutoSize
DataGridView1.AutoSizeColumnsMode = DataGridViewAutoSizeColumnsMode.DisplayedCells
DataGridView1.Columns(0).HeaderText = "Code"
DataGridView1.Columns(1).HeaderText = "Nama"
DataGridView1.Columns(2).HeaderText = "Alamat"
DataGridView1.Columns(3).HeaderText = "Telp"
DataGridView1.Columns(4).HeaderText = "Contact Person"
End Sub Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

15. Double click form, lalu ketikkan sintaks berikut :





16. Double click button proses.








17. Buka Form Utama, dan Double click menu item View > Supplier pada
MenuStrip. Ketik sintaks berikut.
Dim F_Supplier As New F_Supplier
F_Supplier.ShowDialog()
18. Jalankan program dan coba seluruh proses










19. Untuk form View Material dapat dilihat pada project.
Try
DataGridView1.DataSource = AccessSupplier.GetSupplierTable
FormatGridWithBothTableAndColumnStyles()
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)
End Try

'memilih radio button yang aktif (Checked =True)
Select Case True
Case RbAll.Checked = True
DataGridView1.DataSource = AccessSupplier.GetSupplierTable
Case RbAsc.Checked = True
DataGridView1.DataSource = AccessSupplier.GetSupplierTableAsc
Case RbLike.Checked = True
DataGridView1.DataSource = AccessSupplier.GetSupplierLike
Case RbRow.Checked = True
DataGridView1.DataSource = AccessSupplier.GetSupplierRow
End Select Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar

Penutup
Mudah-mudahan artikel ini membuat kita semua menjadi bertambah pengetahuanya.
Referensi
1. www.msdn.microsoft.com
2. www.planetsourcecode.com
3. www.codeproject.com
4. www.aspnet.com
Masih banyak lagi referensi yang ada di Intenet. Anda tinggal cari di www.Google.com.
Dengan kata kunci “tutorial VB.Net”

Sinopsis buku “Panduan Lengkap Menjadi
Programmer“

Setelah mengetahui apa itu Microsoft.NET Framework, Microsoft
Visual Basic.NET, ADO.NET, Database dan Microsoft Access,
dan fungsi-fungsi serta dasar penggunaannya, ternyata menjadi
programmer VB.NET itu mudah! Sebab, dari dasar pengetahuan
tesebut, kita sudah bisa membuat suatu program yang kita
inginkan. Misalnya, membuat aplikasi toko, seperti form penjualan
dan pembelian. Visual Basic.NET (VB.NET) merupakan program
generasi selanjutnya dari Visual Basic. VB.NET memungkinkan
kita untuk membangun aplikasi database client atau server dengan performa tinggi.

Umumnya, para programmer banyak menggunakan VB.NET untuk membuat aplikasi
atau program yang mereka butuhkan. Pasalnya, program ini memiliki kelebihan dan
kemudahan tertentu dibandingkan dengan program-program lainnya yang sejenis.

Selanjutnya, langkah apa saja yang mesti diketahui dan dilakukan agar kita bisa menjadi
programmer VB.NET? Mediakita menerbitkan buku Panduan Lengkap Menjadi
Programmer yang ditulis oleh Junindar. Buku ini berisi tutorial pembuatan program,
pembuatan laporan, sampai dengan melakukan deployment program. Melalui buku ini,
Anda bisa menjadi seorang programmer VB.NET yang handal. Sebab, buku ini
merupakan buku yang komplit untuk mengantar seseorang dari tidak tahu apa-apa
tentang VB.NET menjadi seorang programmer.

Memang, saat ini, banyak sekali buku-buku tentang pemrograman VB.NET, tetapi sangat
jarang yang menjelaskan secara detail tentang fungsi-fungsi dan pemrograman di dalam
VB.NET. Di buku ini, secara terperinci Anda akan dibimbing bagaimana membuat
database, membuat program (create program), tampilan login, menu, form, laporan,
sampai dengan membuat file setup (installer).

Selain itu, buku ini juga dilengkapi CD berisikan source code pembuatan program
sehingga lebih memudahkan Anda dalam berlatih. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

MEMBUAT APLIKASI MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN LINQ
Junindar


Biografi Penulis.

Junindar Lahir di Tanjung Pinang, 21 Juni 1982. Menyelesaikan
Program S1 pada jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi
Sains dan Teknologi Indonesia (ST-INTEN-Bandung). Junindar
mendapatkan Microsoft MVP VB pertanggal 1 oktober 2009.
Senang mengutak-atik computer yang berkaitan dengan bahasa
pemrograman. Keahlian, sedikit mengerti beberapa bahasa
pemrograman seperti : VB.Net, LINQ, VBA. Reporting : Crystal
Report (Under Program). Database : Access, paradox dan SQL
Server 00/05. Simulation / Modeling Packages: Visio Enterprise,
Rational Rose dan Power Designer. Dan senang bermain gitar,
karena untuk bisa menjadi pemain gitar dan seorang programmer
sama-sama membutuhkan seni. Pada saat ini bekerja di salah satu
Perusahaan Swasta di BATAM sebagai Software Development.
Mempunyai moto hidup : “Jauh lebih baik menjadi Orang
Bodoh yang giat belajar, dari pada orang Pintar yang tidak
pernah mengimplementasikan ilmunya”.


Kritik dan saran kirim ke : trimositumorang.blogsport.com

www.trimositumorangblogspot.com

"TUNJUKAN KREASIMU" _ JANGAN PERNAH MENYERAH _